(toc)
10 Karakteristik yang disukai banyak orang
Gambar oleh Gerald Friedrich dari Pixabay |
10
Karakteristik yang disukai banyak orang
1. Good
MOOD.
Pernahkah
Kamu bertemu seseorang yang tak peduli seberapa frustrasinya dia,
Dia tetap
menemukan cara untuk tersenyum?
Seseorang
yang berkata.
"yah memang susah sih, tapi itu biasa
lah…"
atau
"wah.
ga tau nih. nantinya bakal kayak gimana, tapi biarin lah! Apapun yang terjadi
kita tetap jalan"
atau
"wah
hari ini gue dipecat men! Sedih sih... tapi yah bagus juga. bisa cari kerjaan
baru. Entar malem jalan yuk? Lu traktir ya, gue kan pengangguran"
Dan
pernahkah Kamu bertemu seseorang yang seberapa beruntungnya dia, namun selalu
saja mengeluh?
Seseorang
yang berkata.
"gaji
emang naik sih. tapi tetap aja ga cukup!"
atau
hal-‐hal
semacam itu.
Seperti Kamu
ketahui, EMOSI itu MENULAR. Jika Kamu dapat MEMANCARKAN
emosi positif layaknya tidak ada hal apapun yang dapat merenggut kebahagiaan
Kamu, maka wanita akan lebih TERTARIK dengan Kamu!
Mengapa?
Karena
wanita melihat sosok seorang pria yang kuat mental dalam menghadapi apapun, dan
figure Pria yang dapat mengendalikan rasa khawatirnya.
Jadi, BE
HAPPY and STOP COMPLAINING.
Jadilah
seorang Pria yang SELALU dapat melihat sisi POSITIF dari semua HAL
NEGATIF. yang ada dihadapan nya.
2. Tidak
berusaha mencari simpati.
Banyak orang
bisa Melakukan hal hebat. namun saying-nya mereka terlalu berlebihan dalam
membanggakan prestasi mereka.
Orang yang
mencari-cari simpati orang lain dengan menonjolkan diri adalah JUSTRU
orang yang TIDAK MENARIK.
Kenapa?
Karena “tong
kosong nyaring bunyinya” bukan?
Tak peduli
seberapa besar pencapaian Kamu, jika Kamu berusaha mencari simpati dengan
memamerkannya, maka Kamu akan terlihat orang yang kurang perhatian karena Kamu
mencari-cari perhatian.
Namun jika
pencapaian Kamu tinggi dan Kamu berkata “ah, saya hanya orang biasa”, maka
orang akan memberikan rasa hormat yang lebih kepada Kamu karena mereka tau dan
melihat Kamu sebagai orang hebat, namun rendah hati.
Orang yang
mampu menahan "gejolak" untuk memamerkan prestasinya. sehebat apapun
itu dan "stay in control", adalah orang yang menarik.
BE ATTRACTIVE yet STAY LOW
KEY.
3. Tidak
memberikan pendapat terhadap masalah orang lain kecuali di minta.
Ini vital!
Kebanyakan orang mempunyai pikiran salah. Jika teman Kamu menceritakan masalah
mereka atau sekedar curhat, itu bukan berarti mereka meminta pendapat Kamu. Itu
berarti mereka ingin merasakan EMPATI atau RASA PEDULI
Kamu.
Kebanyakan
orang jika sedang mendengarkan orang lain menceritakan masalahnya, maka dengan
segera orang tersebut berkata:
"Wah
seharusnya begini… ini salah, itu benar!”
…dan Sudah
dapat ditebak bahwa orang yang menceritakan masalahnya akan merasa tidak nyaman
Jika ada
orang lain menceritakan masalahnya kepada Kamu, tunjukanlah empati dan rasa
peduli Kamu kepadanya dengan MENDENGARKAN tanpa memberikan PENILAIAN
atau PENDAPAT KAMU.
Tunggu
hingga dia BERTANYA, barulah berikan pendapat Kamu!
4.
Melihat SUDUT PANDANG orang lain.
Steven Covey
di dalam bukunya yang berjudul “the 7 habits of highly effective people”
Serasa
menampar wajah saya dengan kalimat "Seek first to understand, then to
be understood”
Dalam Bahasa
Indonesia berarti.
"mengertilah
terlebih dahulu, barulah Kamu akan dimengerti"...
Kebanyakan
yang orang lakukan adalah
“minta
dimengerti dulu, baru mau mengerti”.
Betul kan?
Apa yang
biasanya terjadi setelah itu?
Sudah tentu
hal yang dinamakan KONFLIK. Kenapa KONFLIK?
Bayangkan
Kamu BERDEBAT dengan seseorang tentang warna sebuah mobil yang Kamu
lihat.
Kamu berkata
"Mobil itu warna hitam!"
dan
lawan debat
Kamu berkata "buta ya mas? Mobilnya warna hijau!"
...Lalu Kamu
berkata "Kamu yang buta! Jelas-jelas warna hitam!"
Dan
perdebatan pun terus berlangsung.
Dan
ternyata, Kamu berdua benar.
Mobil yang
Kamu dan sahabat debat Kamu lihat adalah mobil dengan 2 cat berbeda.
SISI sebelah KIRI mobil berwarna HITAM,
dan SISI sebelah KANAN berwarna hijau.
Namun
akankah Kamu dimengerti oleh "teman debat" Kamu walaupun Kamu benar?
Tentu tidak!
Kamu harus
mengerti dia terlebih dahulu.
Bayangkan
jika pada saat "teman debat" Kamu NGOTOT mobilnya berwarna
hijau, Kamu datang ke sisi nya dan MELIHAT dari sudut pandang nya yaitu SISI
KANAN. Akankah Kamu juga akan setuju bahwa mobilnya berwarna HIJAU?
Sudah tentu!
Nah lalu
akankah Kamu dan "teman debat" Kamu kini SATU PENDAPAT
dengan bahwa mobilnya BERWARNA HIJAU?
Sudah tentu!
Lalu
bukankah sekarang lebih MUDAH bagi Kamu untuk MENGAJAKNYA datang
ke sisi KIRI dan membuatnya SETUJU bahwa mobilnya juga berwarna HITAM?
Sudah tentu!
Contoh
diatas menggambarkan bahwa jika Kamu MAU MENGERTI lebih dahulu,
maka orang lain juga akan MENGERTI Kamu. Jika Kamu dapat mengerti orang
lain, mereka akan mudah membuka diri dan juga akan mengerti Kamu.