(toc)
MIE AYAM 5 MEI
Facebook: Imam Mustaqim |
Hari ini saya mendapatkan sebuah kisah inspiratif dari Seorang teman. Dia adalah salah satu pengusaha di bidang kuliner. Untuk kamu yang masih bingung mau buka usaha apa, silakan tiru kerja keras dan ide inspiratif dari mas Imam Mustaqim ini…
Kisah Inspiratif Mie Ayam 5 Mei
- Senin, 19 Oktober 2020
- Oleh: Radhyantz
Menjadi seorang pengusaha itu gak mudah seperti orang bilang, butuh ketekunan dan kesabaran, dan yang perlu kamu tau… sukses itu bukan tentang hasil... tapi bagaimana kamu menghargai suatu proses… saya sendiri sangat senang berada di lingkungan orang-orang kreatif… penuh dengan ide dan inspirasi..
Yuk simak sekilas sejara singkatnya…
==== MIE AYAM 5 MEI ====
Kisah ini
diawali dari di PHK nya diriku dari sebuah instansi. Tanggal 8 Februari 2012.
Berawal dari 5
mei 2012 usaha mie ayam ini di rintis. Dengan nama mie ayam 4 saudara. Di sisi
seberang SD kanggraksan.
Sebuah kios
fotocopy. Pulsa. Dan bensin eceran. Bertransformasi hingga memfokuskan jualan
keliling dengan base camp di jalan kandang perahu. Gang masjid. No.53.
Dengan modal
sebuah gerobak kecil yg dibeli harga 500rb. Pelan namun pasti bertambah menjadi
7 gerobak dalam waktu singkat
Namun jangan
katakan dirimu beriman sebelum Allah memberi ujian hidup yg membuatmu termehek
mehek.
Kisah pilu
dimulai dengan rumah pusaka yg dijual. Usaha yg menurun tajam diterpa masalah.
Di akhir 2012 kondisi sudah semakin rumit. Dan akhirnya kisah MIE AYAM 4
SAUDARA kandas dengan disertai kehamilan anak ke-5.
Entah harus
putus asa ataukah gembira. Entah apa tujuan yg Maha Kuasa. Akhirnya... masalah
ekonomi pun ada titik terang saat memutuskan kerja menjadi sopir di instansi
bernuansa gadai... dan lagi2 dimulai dari bulan mei... pada tahun 2013.
Setahun... 2
tahun... 3 tahun... menjadi driver membentuk pribadi yg unik. Sambil
mempelajari kepemimpinan bos2 yg Saya sopiri. Ada yg menekan keras. Ada yg
menganggap Saya sopir pribadi. Sampai ada yg memberikan kebebasan yg bertanggung
jawab.
Sampai
akhirnya di tahun 2016 Saya putuskan kembali berpetualang di kerasnya dunia
usaha. Dengan awal 5 mei 2016 di jalan pangeran drajat no.24 ini.
Dan... sampai
hari ini... kami tetap berdiri di sini... ini semua berkat doa pelanggan semua...
terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Tanpa kalian... kami ini tak berarti
apa2.
Ga lupa juga
buat pejuang mie ayam 5 mei yg bersedia berkeliling menjajakan di hari2nya.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.
Dan... terima
kasih adalah untuk pejuang mie ayam 5 mei yg stay di warung, baik yg di depan
ataupun di bagian dapur... yang selalu mendengan suara omelan2 diri ini kala
ada komplen pelanggan. Maafkan ya. Ini semua demi kebaikan 5 mei agar semakin
membaik lagi.
Terakhir...
terima kasih untuk istriku tercinta yg sudah menemani di kala suka dan duka. Yg
ga berhenti menyayangi laki2 penuh dengan kekurangan ini. Semoga keluarga kita
rukun selalu. Dan usaha ini akan menjadi jalan menuju jannah. Walaupun kalo
udah di surga saya lebih milih punya pasangan bidadari daripada ama kamu.
Juga buat yg
ikut membesarkan 5 mei yg udah ga bareng2 lagi. Jasa kalian sangat dihargai.
Semoga dunia
kuliner akan semakin berjaya. Do'a terbaik untuk kuliner indonesia.
Aamiin. Aamiin. Aamiin.
Nah… itulah sedikit kisahnya… semoga dengan sedikit kisah ini… kamu berani memulai Langkah menjadi seorang pengusaha… dari kita semua tidak akan pernah tahu keberhasilan tanpa memulai prosesnya… ragu adalah kepastian, tapi Langkah awal adalah sebuah keberhasilan… gagal hanyalah penghargaan-penghargaa atas proses yang kita lalui untuk menuju sejahtera.