(toc)
Asuransi atau investasi atau deposito mana yang lebih menguntungkan?
Ini adalah pengalaman pribadi saya sendiri tentang asuransi dan investasi. Dulu sekitar tahun 2007 saya pikir asuransi adalah yang terbaik untuk masa depan. Dan ketika di tahun 2018 untuk pertama kalinya saya mendapatkan kartu kredit. Ada sebuah penawaran polis asuransi, saya pikir mungkin ini kesempatan baik untuk mencoba mengikuti program asuransi, jadi saya mengikuti polis untuk asuransi jiwa.
Saya pikir asuransi ini bisa dipakai kala istri saya akan melahirkan. Namun ternyata tidak. Karna asuransi ini untuk program kecelakaan.. Sampai pada akhirnya saya baca kembali panduan polis asuransi ternyata memang tidak bisa di pakai... Parahnya lagi waktu itu saya hanya sekedar iya saja karna saking senangnya punya asuransi jiwa dan kartu kredit... Dan saya tidak benar-benar terlalu peduli dengan buku panduannya...
Jika di perhatikan ini benar-benar kesalahan saya sebagai nasabah... Jadi selama satu tahun lebih beberapa bulan saya membayar layanan polis asuransi itu sebenarnya saya membeli janji kosong dari pihak asuransi...
Biar mudah dipahami, jadi cerita saya ambil asuransi jiwa untuk perlindungan kecelakaan ketika perjalanan..
Saya membayar lewat tagihan kartu kredit setiap bulannya..
Program ini jika ingin di cairkan maka kita harus benar-benar mengalami kecelakan lebih dulu maka akan di berikan santunan atau akan di berikan pelayanan untuk pembiayaan rumah sakit...
Intinya saya harus celaka dulu baru bisa cair atau di wariskan ke ahliwaris istri atau anak..
Jadi ketika saya mencoba untuk mencairkan itu tidak bisa.. Bahkan ketika saya mencoba menutup program polis asuransi itu tidak ada pengembalian dana sepeserpun.. Inilah yang saya sebut MEMBELI JANJI palsu..
Ini baru satu program polis asuransi lantas bagaimana dengan program lainnya...?
Tentu saja sama.
Saya tidak akan mendapatkan apapun jika saya tidak mengalami kerugian lebih dulu..
Asuransi pendidikan juga sama, tidak bisa di cairkan... Jika anda tidak percaya coba saja ikuti program nya dan dapatkan rasa kecewanya...
Saya bisa katakan karna saya alami sendiri. Dan untuk kedepannya saya tidak akan lagi mencoba mengikuti program asuransi lainnya.
Itu cerita pahit dari program asuransi.
Sekarang saya akan membahas investasi, jika berbicara tentang investasi.. Pasti banyak diluar sana seminar seminar bisnis berbayar dan gratis akan membahasnya..
Namun kali ini saya akan bercerita singkatnya saja...
Investasi adalah sebuah perencanaan, mengapa saya sebut perencanaan, karena jika kita berbicara tentang investasi maka kita akan berbicara tentang merencanakan keuntungan. Iya.. Tentu sangat menguntungkan... Eits tunggu dulu..
Kebanyakan dari kita itu salah pemahaman dalam konsep investasi..
Contoh kesalahan adalah sebagai berikut:
Investasi emas dalam artian jual beli emas. Ternyata investasi di jalur emas itu tidak benar-benar menguntungkan jika anda tidak telaten dalam analisis pasar... Sebagian orang menganggapnya bagus.. Namun saya pastikan ini tidak bagus.. Sangat tidak bagus...
Mengapa?
Karna harga pasaran emas bisa naik dan turun.. Ketika harga jual turun kita beli, dan ketika harga jual naik kita jual... Begitu seterusnya.. Ini tidak stabil... Prosesnya mungkin terlihat lambat dan menguntungkan, jujur saja ini menguntungkan jika anda hanya terjun untuk satu kali penjualan, tidak bisa untuk beberapa kali jual dan beli berulang...
Intinya jika anda ingin berpeluang mendapat keuntungan dalam investasi adalah dengan cara:
Beli lalu sewakan.
Bukan
Beli lalu jual
Contoh simpel dari investasi menguntungkan adalah usaha cucian motor. Lho kok bisa.
Tentu saja, kita membeli seperangkat alat kerja untuk cucian motor, dan kita jadikan alat untuk mencari keuntungan lagi.. Alat tidak hilang dijual namun kita gunakan untuk jasa..
Contoh lainnya adalah membeli sebidang tanah dan di bangun kost-kost'an atau rumah kontrakan.. Bisa juga perhotelan..
Ini baru investasi yang baik dan menguntungkan...
Jadi poin utama dari investasi adalah Beli dan Sewakan... Ingat.. BELI DAN SEWAKAN bukan BELI DAN JUAL...
Kebanyakan dari kita itu salah dalam memilih investasi, jadi mulai sekarang anda sudah mengetahuinya... Ingat jika anda ingin Investasi gunakanlah uang anda untuk membeli alat dan menjual jasa...
Ada satu lagi yang menyenangkan yaitu Deposito. Jika harus memilih, saya akan memilih deposito di banding asuransi...
Deposito berjangka dan kita dapat menikmati keuntungan dari bunga yang kita dapat dari uang yang kita depositokan.
Cari saja bank yang menerima deposito, coba anda ikuti programnya yang jangka tiga bulan saja dulu..
Nah, itu semua cerita dari kehidupan saya, saat ini saya memilih untuk menginvestasikan dana ke Alat perhobian kayu dan menabung deposito berjangka. Daripada menyesal ikut program asuransi lagi..
semoga kisah ini sedikit memberi gambaran untuk anda dimasa mendatang.