(toc)
10 Cara Praktis Optimasi SEO On-Page
Gambar oleh Firmbee dari Pixabay |
Optimasi on-page dan off-page SEO menjadi salah satu strategi wajib untuk mendapatkan traffic tinggi di internet. Dengan optimasi yang tepat. Blog atau website anda dapat tampil di halaman pertama pencariaan google. Dari hasil penelitian SmartInsights, posisi pertama dalam pencarian Google menjanjikan Angka Click Trhrough Rate atau yang kita kenal CTR, Sebanyak 36,4%.
Meskipun tidak berhasil mendapatkan
posisi pertama pada halaman pencarian Google, Anda tetap bisa memperoleh traffic
yang cukup tinggi ketika website muncul pada halaman pertama.
Berdasarkan penelitian yang sama,
posisi di halaman kedua menjanjikan CTR 12,5%, Sedangkan posisi ketiga CTR 9,5%
dan mengerucut hingga angka CTR 2,2% pada posisi ke sepuluh.
Dengan adanya potensi sebesar
itu, tidak heran jika setiap pemilik website saling berkompetisi untuk tampil
pada halaman pertama mesin pencarian Google. Langkah dalam Optimasi SEO pun
harus dilakukan dengan seimbang, baik optimasi On-Page maupun Off-page. Dalam
penerapannya, optimasi juga perlu dilakukan secara tepa, guna memperoleh hasil
maximal.
Apa Itu Optimasi On-Page SEO
Dalam artikel ini, Anda akan
mendapatkan Penjelasan secara rinci tentang bagaimana optimasi SEO secara on-page.
SEO On-Page bisa kita katakan strategi utama, agar website bisa muncul pada
halaman pencarian Google. Tanpa penerapan SEO On-Page, strategi SEO yang lain akan
sia-sia.
Lalu, apa yang dimaksud dengan
SEO On-Page?
SEO On-Page bertujuan agar pemilik
website lebih mengutamakan kenyamanan para pengunjung website. Selain itu,
optimasi secara On-Page juga merupakan sebuah upaya pemilik website dalam
memberi kemudahan bagi mesin pencari untuk menilai kualitas website.
Komponen Penting SEO On-Page Google
Lalu, bagaimana caranya agar
optimasi SEO On-Page yang kita lakukan
benar-benar optimal? Terkait pertanyaan ini, ada 10 komponen utama yang tak
boleh ditinggalkan, yaitu:
1. Kualitas konten
SEO bertujuan agar website lebih memfokuskan
konten pada pengunjung. Oleh karena itu, kualitas jadi penilaian utama dalam
optimasi website oleh mesin pencari. Lalu, apa yang disebut konten berkualitas?
Konten berkualitas merupakan konten
yang berbobot. Pengunjung yang telah mengunjungi website pun bisa merasakan
manfaatnya. Selain itu, konten tersebut juga harus original, bukan hasil copy
paste. Sebagai tambahan, konten perlu memiliki nilai lebih dibandingkan konten
lainnya.
2. Kata kunci atau Keyword
Pemilihan Kata kunci juga harus diperhatian
lebih serius saat melakukan optimasi secara On-Page. Anda dapat melakukan riset
kata kunci melalui Google Keyword Planner. Selain itu, manfaatkan pula keyword
LSI (Latent Semantic Indexing) yang bisa didapatkan dari penelusuran terkait di
Google atau Anda dapat memanfaatkan tool seperti LSI Keywords dan LSI Graph.
3. Judul
Optimasi selanjutnya, Anda dapat
melakukannya pada pengaturan judul. Usahakan untuk membuat judul yang menarik.
Selain itu, pastikan bahwa judul mengandung keyword (KW) serta terlihat
natural.
4. SEO On-Page: URL
URL juga menjadi komponen penting
dalam melakukan optimasi On-Page. Anda tidak perlu membuat alamat URL yang
panjang. Selanjutnya, anda harus menempatkan juga kata kunci pada url.
5. Meta deskripsi
Komponen yang tidak kalah penting
selanjutnya adalah meta deskripsi atau meta-description. Bagian ini adalah
deskripsi singkat dari isi konten. Tulis meta deskripsi konten secara singkat, tidak lebih dari 160
karakter.
6. SEO On-Page: Gambar
Cara optimasi selanjutnya adalah
dengan menambahkan minimal satu gambar pada konten. Namun Tidak sekadar gambar,
tetapi gunakanlah gambar yang relevan dengan konten. Selain itu juga, Anda Harus
melakukan kompresi gambar agar ukurannya tidak terlalu besar. Semakin besar ukuran
file gambar, maka akan memperlambat proses tampilan website anda.
7. Outbound link
Outbound link atau referensi yang
berbentuk tautan ke situs lain juga punya peran penting dalam optimasi On-Page.
Keberadaannya menjadi penilaian oleh Google dalam menentukan kredibilitas
konten sebuah website. Strategi ini secara khusus sangat diperlukan bagi
website yang baru dibangun.
8. SEO On-Page: Internal link
Sebuah website yang mempunyai
navigasi buruk akan memiliki bounce rate tinggi. Bounce rate adalah angka penilaian
website, dimana pengunjung memutuskan beralih ke situs lain tanpa melakukan
apapun.
Salah satu cara untuk memudahkan
navigasi pada website adalah dengan membuat internal link. Namun, dalam
pembuatan internal link harus dilakukan secara cermat. Apalagi, internal link
juga memiliki keterkaitan yang erat dengan struktur website.
9. Kecepatan website
Komponen berikutnya dalam upaya dalam
optimasi On-Page adalah memperhatikan kecepatan website. Bayangkan saja, saat
Anda mengunjungi website yang punya loading time sangat lama? Hal ini, Sangat
tidak nyaman bukan?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kecepatan tampilan website. Pastikan bahwa Anda memilih layanan hosting berkualitas.
Anda dapat, membatasi jumlah file.css dan .js yang ada di bagian <head>.
Selain itu, hindari penggunaan halaman yang berukuran terlalu besar.
Untuk mengetahui tingkat
kecepatan website yang Anda buat, Anda dapat mengujinya secara online. Salah
satu alat rekomendasi website yang dapat anda manfaatkan adalah Page Speed
Test. Sebuah website yang bagus memiliki skor lebih dari 80.
Sebagai tambahan, Anda juga harus
memperhatikan tampilan website pada perangkat mobile. Apalagi, saat ini, Google
juga memberi penilaian tinggi pada website yang mobile friendly.
10. SEO On-Page: Social sharing
Yang Terakhir, Anda harus
mempertimbangkan untuk memberi kemudahan pengunjung website dalam membagikan
konten ke media sosial. mencantumkan link di media sosial memang tidak sepenuhnya
memiliki dampak secara langsung kepada SEO. Namun, ada dampak tidak langsung
yang dapat Anda peroleh.
Melalui social sharing, website
bisa memperoleh traffic. Selain itu, website Anda juga akan dikenal secara
lebih luas. Kemudian, dengan melakukan social sharing dapat menjadi salah satu
penilaian terhadap tingkat kepuasan pengunjung website.
Itulah panduan serta tips yang dapat
Anda terapkan untuk meningkatkan traffic website dengan optimasi On-Page.
Selamat mencoba.