(toc)
Apa Arti Jodoh
Ketika saatnya tiba, kita tidak lagi mencari teman kencan, tapi belahan jiwa. Tahukah kamu, perbedaan pria yang bisa diajak berkencan dan pria yang bisa diajak menikah?
Pria yang bisa diajak berkencan, memberikan saat-saat menyenangkan, tapi pria yang bisa menikah akan memberikan kehidupan yang indah untuk kita. Pria yang dapat di ajak menikah, biasanya pemalu di awal proses berpacaran, bahkan terkadang tidak menarik. Tetapi individu yang memulai tanpa tergesa-gesa akan melalui prosesnya dengan baik dan berakhir dengan bahagia.
Dalam mencari jodoh yang harus dilakukan terlebih dahulu dan yang paling mendasar, bangunlah pertemanan terlebih dahulu. Untuk menemukan CINTA SEJATI, yang harus Anda lakukan adalah menemukan sahabat, bukan kekasih sejati. Pasangan yang sudah lama menikah biasanya berkata, "Pasangan saya adalah sahabat terbaik."
Seorang teman yang akan menjadi pasangan Anda, seseorang yang secara fisik dan psikologis menarik hati Anda. Artinya pasangan hidup Anda harus terhubung. githu !!!
Image by StockSnap from Pixabay
JADIKAN SAHABAT LEBIH DULU
Jangan terpesona dengan penampilan fisik (misalnya, macho, tampan, memiliki mobil bagus, bla… bla…) Kencan adalah proses mencari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan.
TEMUKAN PASANGAN UNTUK MENIKAH BUKAN UNTUK Kencan
Ingatlah perbedaan mendasar antara pria yang dapat menikah dan yang dapat diajak kencan. Biasanya pria yang bisa diajak kencan pandai menggoda, tapi tidak bisa menjaga hubungan. Jangan terjebak dengan ilusi ROMANTIS. Waspadai pria yang biasanya hanya bersenang-senang: memberi bunga, permen, atau perhatian tetapi tidak dapat memberikan dukungan saat Anda mengalami masa sulit.
Pria yang bersedia menikah mencintai Anda secara keseluruhan, bukan hanya yang baik. Carilah pria yang bisa memberi Anda rasa aman emosional.
TENTUKAN BATAS DALAM BERHUBUNGAN
Ada beberapa pria yang tidak bisa dianggap serius. Mereka punya kecenderungan untuk tidak setia dan selalu mencari "lebih", seperti kalimat "rumput tetangga lebih hijau" ... hehehe ... Kalau cowok yang kamu pacari selalu melirik perempuan lain (alias ganjen), jangan mencoba menjalin hubungan dengannya. Kecuali pada saat-saat tertentu dia ingin membuatmu cemburu… (Kamu pasti tahu dimana dia bercanda atau serius ketika dia melirik wanita lain). Tetapkan batasan, jangan biarkan orang lain menyakiti Anda berulang kali. Jika itu terjadi dan Anda tidak mengatakan apa-apa, itu berarti "dia bisa memperlakukan Anda sesuka dia".
TULIS KUALITAS YANG DIBUTUHKAN SEORANG PRIA
Misalnya, jika Anda membutuhkan seseorang yang sangat sensitif dan dapat diajak bicara, jangan memilih pria yang tampan tetapi pendiam. Jangan buang waktu berkencan dengan pria yang pada dasarnya tidak akan membuat Anda bahagia. Jika Anda tahu apa yang Anda butuhkan (bukan hanya ingin) dan apa yang membuat Anda bahagia, Anda akan bisa mengenalinya saat dia menunjukkan kualitasnya, bukan hanya dari penampilan luarnya.
JANGAN TAKUT TANYA
Jika seorang pria berjanji untuk menelepon Anda tetapi tidak, Anda berhak bertanya mengapa. Seringkali wanita membuat kesimpulan yang salah tentang hal ini. Pria dan wanita berbeda, mereka melakukan sesuatu karena alasan dan motivasi yang berbeda. Jangan terlalu berprasangka buruk dan berpikir terlalu jauh atau tidak. Yang terbaik adalah meminta klarifikasi atau penjelasan langsung darinya ... anggap saja dia adalah montir bengkel mobil Anda.
PAHAMI LEBIH DULU, KENCAN, SEPERTI JUGA PERNIKAHAN, ADALAH PROSES
Seperti persahabatan, kencan yang serius membutuhkan waktu. Dalam tahap ini, mulailah mencari tahu pria seperti apa yang Anda kencani. Misalnya, coba katakan hal-hal sederhana, katakan padanya Anda mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan hari ini. Jika dia tidak menanyakan MENGAPA dan malah mengalihkan pembicaraan ke topik lain, Anda dapat mengatakan bahwa pria ini bukanlah orang yang merasa nyaman untuk "berbagi" perasaan dengannya.
Ingat: kemampuan untuk berbagi, kunci ikatan cinta sejati yang kuat. Sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang Anda miliki atau tidak Anda miliki. Tapi itu adalah kolaborasi dua pihak, satu kesatuan, di mana ada saling peduli, dukungan stimulasi, kejujuran, dan banyak lagi.
MELIHAT HUBUNGAN SEBELUMNYA SEBAGAI PELAJARAN, BUKAN KEGAGALAN
Setiap orang yang terlibat dalam hidup Anda, memberikan pelajaran berharga (termasuk mantan pacar Anda). Apapun yang terjadi pada Anda, Anda dapat mengambil pelajarannya. Hubungan sebelumnya bisa dijadikan pelajaran, apa yang membuatmu bahagia dan sebaliknya. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, tetapi belajarlah dari kesalahan atau kegagalan sebelumnya. Ingat, melakukan KHILAF adalah manusiawi, tetapi jika Anda melakukannya terus menerus, itu Bodoh.
JANGAN TAKUT MENCOBA, MESKIPUN TIDAK MEMENUHI HARAPAN ANDA.
Wanita sering terpaku pada pola ekspektasi yang biasa tentang cinta. Misalnya hanya menikah dengan pria dari kota, nongkrong, berpendidikan dan bekerja kantoran. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang sepertinya tidak benar
