(toc)
10 Cara Sukses Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula
Ada banyak sekali bisnis kuliner dan kita bisa dengan mudah menemukannya. Namun, peluang suksesnya masih sangat besar untuk dijadikan ide bisnis terbaru Anda. Tertarik untuk memulai bisnis makanan online meskipun masih pemula? Anda bisa, tetapi untuk menjadi sukses Anda memerlukan tips tentang cara memulai bisnis makanan online yang sukses.
Ada yang beranggapan bahwa untuk memulai bisnis kuliner seseorang harus memiliki banyak pengetahuan tentang memasak, memiliki modal yang besar dan lain sebagainya. Sebenarnya, memulai bisnis makanan online bisa dilakukan oleh pemula meski dengan modal kecil. Hanya saja, agar tidak kalah dalam persaingan, Anda harus pintar-pintar menyusun strategi pemasaran untuk memasarkan makanan Anda secara online.
Apalagi di tengah wabah virus corona saat ini, banyak orang beralih ke dunia online untuk memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhan pangan. Sehingga bisnis makanan online berpotensi menjadi kegiatan yang dapat memberikan keuntungan yang sangat besar.
Masih pemula dan tidak tahu harus memulai bisnis kuliner dari mana? Jangan khawatir, yuk simak cara sukses memulai bisnis makanan online untuk pemula berikut ini.
Image by Mynor Bejarano from Pixabay |
10 Cara Sukses Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula
1. Melakukan Riset Pasar
Cara pertama yang perlu dilakukan oleh seorang pemula yang ingin menjalankan bisnis makanan online adalah melakukan riset pasar terlebih dahulu. Bagaimana melakukan penelitian ini? Itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan menggunakan halaman pencarian di internet untuk mengetahui jenis kuliner atau masakan apa yang sedang digemari oleh masyarakat di daerah Anda atau mencari ide makanan lain yang sedang trend atau berpotensi untuk disukai banyak orang.
2. Melihat tren dan mencari peluang
Beberapa penjual makanan online mungkin hanya ingin menjual makanan apa saja dan menargetkan penjualan kepada siapa saja. Ini bagus, tetapi lebih baik mengikuti tren terbaru dan menemukan peluang melalui menu tertentu.
Misalnya, jika masyarakat sedang booming dengan brownies kukus, Anda dapat membuat dan menawarkan brownies non-gula yang berpotensi dicari pelanggan. Semakin spesifik produk yang Anda tawarkan, semakin besar kemungkinan bisnis Anda dapat menonjol.
3. Bekerja sama dengan pemasok yang tepat
Menjaga bahan baku tersedia dengan baik adalah salah satu trik dasar agar bisnis Anda tetap berjalan lancar. Oleh karena itu, inilah alasan mengapa penting untuk menemukan pemasok yang dapat diandalkan. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar supplier yang mengkhususkan diri pada bahan-bahan yang dibutuhkan. Kemudian buat daftar pemasok mana yang memenuhi syarat berdasarkan referensi dan kinerja mereka.
4. Tetapkan Harga
Menetapkan harga bukanlah hal yang mudah. Anda tidak diperbolehkan untuk menetapkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Untuk mendapatkan harga yang tepat, coba lakukan riset harga di pasar untuk mendapatkan referensi dalam menentukan harga. Tetapi jika Anda yakin produk Anda unik dan bernilai tinggi dibandingkan dengan yang lain, menetapkan harga tinggi juga boleh.
5. Merek
Pada tahap awal, Anda sudah mencari ide yang jelas tentang produk makanan apa yang ingin Anda jual dan bagaimana cara memproduksinya. Hal selanjutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bagaimana memasarkannya dengan melakukan branding. Pertama, pikirkan nama merek yang mudah diingat dan menggambarkan pemiliknya. Pilih nama yang sederhana namun unik.
Selanjutnya, buat warna brand Anda semenarik mungkin agar orang yang melihatnya bisa merasakan emosi. Misalnya, jika produk yang Anda tawarkan adalah makanan sehat atau makanan diet, Anda bisa memilih warna hijau atau biru yang melambangkan kesehatan dan vitalitas.
Tidak hanya warna, tetapi juga menciptakan citra produk yang menawan dan mampu memberikan kesan yang memikat kepada pelanggan meskipun baru pertama kali melihatnya. Hal ini juga berlaku untuk desain website atau halaman bisnis online Anda, perlu dirancang sedemikian rupa untuk memanjakan mata pelanggan sebagai daya tarik untuk melakukan pembelian produk.
6. Membuat Situs Web
Sekarang melalui media sosial Instagram, Facebook atau WhatsApp, sudah cukup untuk menarik pelanggan. Namun kehadiran website sendiri bisa menjadi stand trading yang menunjukkan profesional. Oleh karena itu, Anda bisa membuat website dengan desain yang semenarik mungkin.
7. Promosi di Media Sosial
Hampir setiap orang pasti memiliki akun media sosial. Karena kebutuhan ini, Anda dapat menggunakannya untuk mempromosikan produk makanan online Anda. Misalnya melalui jejaring sosial paling terkenal Instagram, Facebook, WhatsApp dan sebagainya. Media sosial bisa menjadi sarana untuk mendapatkan pelanggan yang sedang trending saat ini.
8. Kerjasama dengan Kurir
Yang namanya bisnis makanan online pasti membutuhkan jasa pesan antar bukan? Nah, kamu bisa berkolaborasi dengan perusahaan kurir terpercaya seperti GrabFood, GoFood, hingga ShopeeFood. Aplikasi akan membantu dalam menampilkan berbagai makanan yang Anda tawarkan.
9. Endorsement
Bagi para pebisnis online pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “Endorse”. Anda dapat menggunakan layanan influencer atau selebritas terkenal untuk mengulas makanan Anda di platform mereka dengan biaya tertentu yang disepakati. Hasil review tersebut tentunya akan menarik perhatian followers mereka untuk menarik mereka menjadi pelanggan Anda.
10. Membuat Acara
Strategi pemasaran produk makanan selanjutnya adalah membuat event-event menarik di internet atau online. Misalnya, Anda bisa menerapkan promo di hari libur atau membuat giveaway yang bisa menarik perhatian calon pelanggan Anda.
Demikian informasi terbaru yang mengulas Cara Sukses Memulai Bisnis Makanan Online untuk Pemula yang bisa Anda ketahui. Mengetahui dan memahami teknik pemasaran produk yang tepat sangat penting untuk bisa mendapatkan banyak pelanggan dan menjadi pengusaha yang sukses. Berbagai informasi update lainnya ada di ramelhobbyshop.com
Memang dengan melakukan cara pemasaran bisnis ini tidak serta merta mendatangkan banyak pelanggan atau pengunjung. Yang terpenting, Anda harus memupuk sikap konsisten dengan ketekunan untuk terus menganalisa kelebihan dan kekurangan serta menerapkan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi saat ini dan area dimana bisnis dijalankan. Semoga bermanfaat.