(toc)
Contoh metode pelaksanaan – Dalam membuat penawaran proyek, metode pelaksanaan adalah syarat mutlak untuk melengkapi dokumen penawaran agar bisa memenangkan sebuah tender proyek. Kesalahan dalam pembuatan metode akan berakibat pada kegagalan atau gugur dalam lelang proyek terutama dalam lelang secara elektronik.
Bagi Anda yang sedang mencari contoh metode pelaksanaan untuk item pekerjaan mobilisasi, disini saya akan memberikan contoh metode tersebut, kebetulan saya juga bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pekerjaan jalan yang juga bertugas sebagai pembuat penawaran proyek.
Contoh Metode Pelaksanaan Pekerjaan Mobilisasi dan Keselamatan Lalu Lintas
PEKERJAAN MOBILISASI
Pada paket pekerjaan Peningkatan Jalan akan menyewa Lokasi untuk keperluan Kegiatan:
- Pembuatan Kantor Kegiatan, yaitu tempat menyelesaikan pekerjaan – pekerjaan yang menyangkut kegiatan di lapangan agar tertib administrasi.
- Pembuatan Gudang atau gudang yang ada di renovasi, yaitu tempat menyimpan peralatan pekerjaan dan Material On Site.
- Lokasi Stockpile material, yaitu untuk penyimpanan sementara material pekerjaan.
- Stone Crusher, yaitu Alat Pemecah batu dan juga lokasi untuk menempatkan alat pemecah batu dan tempat mem-blending material Agregat persiapan yang sudah ada.
- Bengkel, yaitu tempat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti memotong dan merangkai besi, mengelas dan lain-lain.
- Laboratorium Lapangan, yaitu tempat meletakkan peralatan laboratorium yang setiap saat diperlukan di lapangan agar mutu terjamin, seperti alat Sand Cone, timbangan dan alat lainnya.
DAFTAR MOBILISASI YANG TERDIRI DARI:
Peralatan:
1. Motor Glader > 100 HP : 1 Unit
2. Whell Loader 1.0 – 1.6 m3 : 1 Unit
3. Tandem Roller 6-8 Ton : 1 Unit
4. Vibratory Roller 5- 8 Ton : 1 Unit
5. Excavator : 1 Unit
6. Concrete Paver Screed : 1 Unit
7. Dump Truck 6 Ton : 2 Unit
8. Dump Truck 20 Ton : 5 Unit
9. Water Tanker : 1 Unit
10. Truck Mixer (Agitator) : 5 Unit
Fasilitas:
1. Base Camp
2. Kantor dan fasilitas /perlengkapan
3. Barak
4. Bengkel
5. Gudang dan lain-lain
Manajemen Dan Keselamatan Lalu Lintas
Dalam melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan mulai dari awal. Pelaksanaan Pekerjaan sampai dengan akhir kegiatan di lapangan diusahakan tidak mengganggu arus lalu lintas. Aktifitas arus lalu lintas yang terhambat akibat adanya kegiatan proyek akan merugikan pengguna jalan raya.
Agar dalam pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kerugian dipihak pengguna jalan, maka manajemen lalu lintas dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
- Menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode kontruksi sesuai ketentuan.
- Membuat rencana kerja manajemen lalu lintas sesuai schedule pekerjaan dan koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait.
- Mengatur secara tepat jadwal pelaksanaan setiap jenis pekerjaan di lapangan.
- Memasang rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan, dan menempatkannya secara tepat dan benar.
- Menempatkan petugas pengatur lalu lintas untuk mengatur dan mengarahkan arus lalu lintas.
Peralatan Keselamatan Lalu Lintas
- Rambu penghalang lalu lintas jenis plastik
- Rambu peringatan
- Peralatan komunikasi dan lainnya
Tenaga yang terdiri dari:
- Pekerja
- Koordinator
Pada saat pekerjaan, rambu-rambu diletakkan sepanjang daerah galian, tujuannya agar lalu lintas tidak masuk atau terperosok ke dalam daerah galian. Rambu-rambu yang dipasang haruslah mempunyai cat dengan pantulan cahaya, guna menghindari kecelakaan di malam hari.
Nah, metode pelaksanaan untuk item pekerjaan mobilisasi dan manajemen keselamatan lalu lintas diatas adalah untuk jenis pekerjaan rigid pavement. Jika Anda ingin membuat metode pelaksanaan jenis pekerjaan lain, Anda bisa mengganti jenis peralatan sesuai dengan yang ada di kontrak.
Sedangkan untuk metode pelaksanaan lainnya akan saya tulis pada artikel berikutnya.
Ikuti AltairGate.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.